Berita Bola Terupdate

Statistik dan Rekor Terbaru di Dunia Sepak Bola

Ter Stegen Enggan Beri Data Medis, Barcelona Siapkan Tindakan Tegas

Ter Stegen Enggan Beri Data Medis, Barcelona Siapkan Tindakan Tegas
0 0
Read Time:2 Minute, 36 Second

Hubungan antara kiper utama Barcelona, Marc-Andre ter Stegen, dengan pihak manajemen klub kini tengah berada dalam fase paling genting dalam beberapa tahun terakhir. Dilaporkan bahwa Blaugrana telah memulai proses penindakan disipliner terhadap penjaga gawang asal Jerman tersebut.

Masalah ini muncul setelah Ter Stegen menolak memberikan izin terkait distribusi data medis pribadinya kepada otoritas La Liga. Penolakan tersebut membuat Barcelona tidak bisa melanjutkan rencana mereka yang hendak memanfaatkan aturan cedera jangka panjang demi kepentingan finansial dan administrasi klub.

Tujuan utama klub adalah menggunakan regulasi tersebut agar bisa memangkas beban gaji pemain yang cedera dalam jangka panjang, serta memberikan ruang untuk mendaftarkan pemain baru dalam skuat. Namun, tanpa persetujuan sang kiper untuk mengakses data medis pascaoperasi punggungnya, seluruh proses tersebut kini terhambat total.

Situasi ini tak hanya menciptakan masalah administratif internal, tetapi juga berpotensi menciptakan ketegangan di ruang ganti. Manajemen klub menyatakan bahwa sikap Ter Stegen bisa memengaruhi kelancaran rencana teknis dan keuangan yang telah dirancang sebelumnya.

Gagal Daftarkan Joan Garcia sebagai Solusi Sementara

Menurut pemberitaan dari Mundo Deportivo, Barcelona awalnya ingin menggunakan jasa Joan Garcia sebagai penjaga gawang pengganti sementara Ter Stegen. Strategi tersebut akan memungkinkan klub menghemat hingga 80 persen beban gaji selama masa absennya sang kiper utama.

Namun, proses itu membutuhkan dokumen medis resmi yang menyatakan bahwa Ter Stegen mengalami cedera jangka panjang dan tidak bisa bermain. Tanpa dokumen yang diakui oleh tim medis La Liga, proses pendaftaran pemain pengganti seperti Garcia tidak bisa dilakukan. Alhasil, Barcelona kini terjebak dalam situasi yang sebetulnya bisa dihindari andai Ter Stegen bersikap lebih kooperatif.

Karena penolakan tersebut, manajemen klub menyerahkan persoalan ini kepada tim hukum internal. Saat ini, mereka tengah mengkaji apakah secara hukum memungkinkan untuk menjatuhkan sanksi terhadap sang kiper atas sikapnya yang dianggap menghambat kepentingan klub.

Antara Privasi Pemain dan Tanggung Jawab Kontrak

Secara hukum, Ter Stegen memiliki hak untuk menolak memberikan data medis pribadinya kepada pihak luar, termasuk kepada pihak federasi liga. Namun, Barcelona menganggap bahwa dalam konteks profesional, terutama saat sang pemain mengalami cedera berat, ia memiliki kewajiban untuk mendukung kebijakan klub berdasarkan kesepakatan kontrak.

Kasus ini menjadi pelik lantaran dalam kejadian serupa, beberapa pemain lain seperti Andreas Christensen dan Ronald Araujo bersedia memberikan akses penuh terhadap data medis mereka. Karena kerja sama tersebut, klub bisa mendaftarkan Dani Olmo dan Inigo Martinez sebagai pemain pengganti sementara.

Barcelona sebenarnya telah mencoba menyelesaikan persoalan ini secara kekeluargaan. Mereka mengundang Ter Stegen untuk berdialog secara langsung dan membahas kemungkinan penyelesaian damai. Namun, hasilnya nihil. Ter Stegen tetap pada pendiriannya dan bahkan enggan melanjutkan pembicaraan.

Situasi Memanas, Ancaman Sanksi Makin Nyata

Penolakan dari Ter Stegen dikabarkan memunculkan keresahan di lingkungan internal klub. Manajemen merasa bahwa sikap tersebut tidak hanya mempersulit aspek teknis dan keuangan, tetapi juga dapat mengganggu kesatuan tim secara keseluruhan.

Jika tim hukum memberikan lampu hijau, kemungkinan besar dewan direksi akan menyetujui diberlakukannya tindakan disipliner terhadap sang penjaga gawang. Jenis sanksi yang bisa dijatuhkan pun bervariasi, mulai dari denda internal hingga pembekuan status pemain, tergantung hasil evaluasi akhir.

Relasi antara Ter Stegen dan Barcelona kini menghadapi titik nadir. Jika tidak ada jalan tengah yang ditemukan dalam waktu dekat, konflik ini berpotensi berkembang menjadi masalah hukum yang lebih kompleks dan berkepanjangan.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %