Berita Bola Terupdate

Statistik dan Rekor Terbaru di Dunia Sepak Bola

Luka Modric Ungkap Misi Besar di AC Milan: Saatnya Rossoneri Kembali ke Level Real Madrid!

Luka Modric Ungkap Misi Besar di AC Milan: Saatnya Rossoneri Kembali ke Level Real Madrid!
0 0
Read Time:3 Minute, 15 Second

Kepindahan Luka Modric ke AC Milan bukan sekadar langkah pelengkap menjelang akhir kariernya. Gelandang kawakan asal Kroasia ini datang dengan semangat dan tujuan besar: membangkitkan kembali kejayaan Rossoneri di level tertinggi Eropa.

Dalam wawancara terbaru, Modric menegaskan bahwa ia bukan bergabung ke Milan untuk menikmati masa santai. Sebaliknya, ia ingin membawa perubahan nyata dan meraih trofi bersama tim legendaris asal Italia ini.

Target Tinggi: Milan Harus Kembali Jadi Raja Eropa

Modric secara terbuka menyatakan bahwa hanya sekadar lolos ke Liga Champions bukanlah tujuan akhirnya bersama Milan. Menurutnya, klub sebesar Rossoneri harus menargetkan lebih dari sekadar partisipasi.

“Tim sebesar Milan tak boleh puas hanya dengan tampil di Liga Champions. Kita harus berbicara soal juara, soal trofi,” ujar Modric tegas.

Pengalamannya selama lebih dari satu dekade bersama Real Madrid—klub paling sukses di kompetisi Eropa—menjadi bekal berharga untuk membantu AC Milan kembali ke papan atas.

“Saya datang dari klub yang terbiasa dengan tekanan tinggi dan harapan besar. Saya tahu standar yang dibutuhkan, dan saya ingin membawa mentalitas itu ke Milan,” tambahnya.

Tak Gentar Hadapi Serie A

Meski sudah berusia 39 tahun, Modric merasa siap bersaing di Serie A yang menurutnya kini telah kembali menjadi liga yang penuh tantangan.

“Sepak bola Italia sekarang sangat kompetitif. Saya menyukai gaya taktis yang mendalam dan permainan yang menuntut kecerdasan. Ini tempat yang cocok untuk saya,” ungkapnya.

Selain itu, ia merasa ada ikatan emosional yang mendalam dengan Serie A, khususnya dengan AC Milan. Sejak kecil, ia sudah menyukai klub ini dan menjadikan salah satu legenda Milan, Zvonimir Boban, sebagai idolanya.

“Saya tumbuh dengan menonton Milan dan sepak bola Italia. Boban adalah panutan saya sejak kecil. Bisa mengenakan seragam yang sama seperti dirinya adalah mimpi yang jadi kenyataan,” kata Modric penuh haru.

Ikuti Jejak Ibrahimovic: Tua Bukan Halangan

Usia bukanlah penghalang bagi Modric untuk tetap tampil di level tertinggi. Ia bahkan menjadikan kisah Zlatan Ibrahimovic sebagai inspirasi, di mana sang striker Swedia sukses membawa Milan juara Serie A di usia kepala empat.

“Saya melihat apa yang dilakukan Zlatan. Dia datang, bekerja keras, dan membantu tim meraih gelar. Saya ingin mengikuti jejak itu. Usia bukan hambatan jika kita masih punya hasrat dan disiplin,” ujarnya.

Meski meninggalkan Real Madrid adalah keputusan berat, Modric menganggap tawaran dari Milan sebagai tantangan baru yang patut diambil. Ia menyebut bahwa bermain untuk Rossoneri di tahap ini justru memberinya motivasi lebih besar dibandingkan sekadar pensiun dengan nyaman.

Peran Modric: Pemimpin di Dalam dan Luar Lapangan

Modric tak hanya diharapkan tampil apik di lapangan, tapi juga menjadi panutan di ruang ganti. Dengan pengalaman segudang dan karakter kepemimpinan alami, ia siap membimbing generasi muda Milan untuk berpikir dan bermain seperti juara.

“Pengalaman saya di Real Madrid mengajarkan bahwa kemenangan bukan hanya soal kualitas individu, tapi soal mentalitas kolektif. Saya ingin menularkan itu di sini,” ucapnya.

Ia juga menyadari pentingnya konsistensi dan profesionalisme, terutama dalam mengarungi musim panjang yang penuh tekanan. Menurutnya, Milan punya potensi besar, tapi harus disertai kerja keras dan fokus penuh setiap pekan.

Milan Kini dan Dulu: Harus Kembali ke Jalur Emas

Modric percaya bahwa Milan saat ini memiliki fondasi yang cukup kuat untuk bangkit, terutama setelah dalam beberapa musim terakhir berhasil bersaing di papan atas Serie A dan kembali ke Liga Champions.

Namun, ia menegaskan bahwa langkah berikutnya adalah kembali menjadi pesaing utama di Eropa, bukan hanya tim pelengkap.

“Dulu, Milan adalah raksasa yang ditakuti semua tim di Eropa. Saya ingin melihat kita kembali ke posisi itu. Kita harus membangun sesuatu yang luar biasa di sini,” ujarnya penuh semangat.

Simbol Harapan Baru

Kedatangan Modric di San Siro tak hanya membawa pengalaman dan kualitas kelas dunia, tapi juga menjadi simbol perubahan dan harapan bagi seluruh fans Milan.

Dengan semangat juang yang masih membara, serta dedikasi penuh terhadap sepak bola, Modric diyakini mampu menjadi elemen penting dalam usaha Milan kembali ke kejayaan.

“Ini bukan soal akhir karier, tapi soal memulai tantangan baru. Saya tidak datang untuk menyudahi cerita, tapi untuk menulis babak hebat selanjutnya,” tutupnya.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %