Pelatih Newcastle United, Eddie Howe, akhirnya memberikan pernyataan terbuka terkait spekulasi yang mengitari masa depan Alexander Isak. Penyerang asal Swedia tersebut belakangan santer diberitakan menjadi target utama Liverpool, bahkan disebut-sebut sudah mendapat tawaran fantastis senilai £110 juta yang ditolak pihak klub.
Howe menegaskan bahwa keputusan final tetap berada di tangan manajemen. Namun, ia menekankan hanya ingin bekerja dengan pemain yang benar-benar berkomitmen penuh untuk klub.
“Kalau membujuknya bertahan semudah itu, saya sudah melakukannya sejak kemarin,” ujar Howe usai Newcastle kalah 0-2 dari Atletico Madrid dalam laga uji coba, Sabtu (9/8).
Dampak Absennya Isak
Ketidakhadiran Isak di pertandingan melawan Atletico terasa jelas. Lini depan The Magpies terlihat tumpul meskipun sempat menciptakan peluang lewat tendangan bebas Kieran Trippier dan beberapa sundulan Joelinton.
Sayangnya, semua peluang tersebut mentah di tangan Jan Oblak. Atletico kemudian mengunci kemenangan melalui gol Julian Alvarez dan Antoine Griezmann di babak kedua.
Pramusim yang Mengecewakan
Kekalahan ini menambah catatan buruk Newcastle yang menutup rangkaian pramusim tanpa sekalipun meraih kemenangan. Situasi semakin menantang menjelang laga pembuka Premier League melawan Aston Villa.
Kabar baiknya, cedera pergelangan kaki Anthony Gordon ternyata tidak separah perkiraan awal, sehingga ia berpeluang tampil di awal musim.
Statistik musim lalu pun menunjukkan betapa pentingnya peran Isak—Newcastle tidak pernah menang di liga saat sang striker absen. Hal ini membuat masa depannya kian jadi bahan perbincangan: bertahan sebagai mesin gol di St. James’ Park, atau memulai babak baru di Anfield.