0
0
Mantan penyerang Manchester United, Dimitar Berbatov, mengungkapkan rasa kecewanya setelah Viktor Gyokeres resmi bergabung dengan Arsenal pada bursa transfer musim panas ini. Menurutnya, kepindahan tersebut terasa menyakitkan bagi fans United, meski di sisi lain membuat duel pembuka Premier League semakin seru.
Laga pertama musim baru akan langsung mempertemukan United kontra Arsenal, yang sekaligus menjadi ajang adu tajam antara Benjamin Sesko dan Viktor Gyokeres. Kedua bomber ini sama-sama mencatatkan rekor gol impresif musim lalu, sehingga duel mereka di Inggris sangat dinanti.
Berbatov menilai bahwa pertemuan itu bukan hanya soal kualitas individu, melainkan juga soal strategi pelatih. Mikel Arteta dan Ruben Amorim diperkirakan akan saling adu kecerdikan untuk memaksimalkan ketajaman lini depan masing-masing.
Musim lalu, Gyokeres sukses mencetak 54 gol untuk Sporting Lisbon, sementara Sesko membukukan 21 gol bersama RB Leipzig. Catatan tersebut membuat duel mereka dipandang sebagai salah satu tontonan paling ditunggu di awal musim.
Kemenangan pada laga pembuka bisa menjadi suntikan moral yang besar. Tak heran, para suporter sudah menantikan gol spektakuler sekaligus duel taktik yang dapat memengaruhi arah kompetisi sejak awal.
Berbatov: Harusnya Gyokeres ke United
Berbatov tidak bisa menyembunyikan kekecewaannya karena Gyokeres lebih memilih Arsenal ketimbang Manchester United. Menurutnya, ada banyak faktor—terutama koneksi dengan Portugal—yang membuat transfer ke Old Trafford terlihat masuk akal.
Namun, Gyokeres akhirnya menjatuhkan pilihan ke Arsenal yang sedang berada dalam tren positif di Premier League. Berbatov mengakui bahwa keputusan tersebut dapat dipahami, mengingat gaya bermain Arteta yang berbasis penguasaan bola dan pergerakan tanpa bola.
“Dia tampil luar biasa di Portugal,” kata Berbatov kepada A Bola.
“Jujur saja, saya merasa iri. Saya kecewa dia tidak datang ke United, padahal ada ikatan dengan Portugal yang cukup kuat. Tapi pada akhirnya dia memilih Arsenal. Mereka bermain dengan sangat baik, menguasai bola, mencari ruang. Arteta adalah murid Guardiola dan gaya itu pasti akan dipertahankan,” tambahnya.
Duel Sesko vs Gyokeres Jadi Magnet Laga Pembuka
Pertemuan perdana antara United dan Arsenal diprediksi akan menjadi panggung pembuktian bagi dua striker anyar, Sesko dan Gyokeres. Dengan produktivitas gol mereka di musim lalu, pertemuan ini dipastikan berjalan sengit.
Berbatov menegaskan bahwa duel tersebut tidak hanya mempertemukan dua penyerang muda potensial, tetapi juga menjadi adu taktik Amorim versus Arteta. Cara kedua pelatih meramu strategi akan sangat menentukan efektivitas lini depan tim masing-masing.
“Gyokeres pasti akan mendapat panggung untuk memperlihatkan kualitasnya,” ujar Berbatov.
“Dan pertandingan pertama musim ini bakal jadi ujian bagi semua pihak: Amorim melawan Arteta, United melawan Arsenal, Sesko menghadapi Gyokeres. Kita akan melihat banyak duel menarik di lapangan,” pungkasnya.
