0
0
Pertarungan menarik akan tersaji di Stadion PKOR Sumpah Pemuda, Bandar Lampung, Sabtu (16/8/2025) malam. Bhayangkara FC akan bentrok dengan PSM Makassar pada pekan kedua BRI Super League 2025/26.
Kedua tim datang dengan situasi serupa: sama-sama belum mampu meraih tiga poin di laga perdana. Bhayangkara FC harus tumbang ketika bertamu ke markas Borneo FC, sementara PSM hanya bermain imbang kontra tim promosi, Persijap Jepara.
Dengan kondisi ini, duel malam nanti akan jadi ajang pembuktian sekaligus peluang untuk bangkit. Perebutan poin penuh dipastikan berlangsung ketat, terlebih kualitas para pemain asing kedua tim akan jadi sorotan utama.
Lantas, siapa yang lebih siap bangkit jika ditinjau dari kekuatan tiap lini? Berikut analisis singkatnya.
Pertarungan di Bawah Mistar
Bhayangkara FC masih akan mengandalkan kiper senior mereka, Awan Setho Raharjo. Kapten tim berusia 28 tahun itu sudah malang melintang di sepak bola nasional dan tetap jadi sosok yang krusial sejak bergabung pada 2017.
Di kubu lawan, PSM mempercayakan pos penjaga gawang kepada Arya Pratama. Lulusan akademi Juku Eja itu kini berusia 25 tahun dan sudah tiga musim terakhir rutin menjadi pilihan utama pelatih Bernardo Tavares.
Lini Belakang: Tembok The Guardians vs Barisan Kokoh Juku Eja
Bhayangkara FC akan menurunkan kuartet bek andalan: Ardi Idrus, Slavko Damjanovic, Nehar Sadiki, serta Putu Gede. Duet Damjanovic–Sadiki menjadi kunci di jantung pertahanan, meski masih butuh peningkatan setelah kebobolan di laga pertama.
PSM mengandalkan bek anyar asal Brasil, Aloisio Neto, yang diharapkan bisa memimpin sektor pertahanan. Meski cukup solid di laga sebelumnya, kelengahan di menit akhir membuat mereka gagal menjaga keunggulan. Itu jadi pekerjaan rumah besar yang harus segera dibereskan.
Adu Kreativitas di Tengah
Trio gelandang Bhayangkara akan dipimpin oleh Frengky Missa bersama dua pilar asing anyar: Christian Ilic (Austria) dan Moises Gaucho (Brasil). Keduanya diplot sebagai pengatur tempo sekaligus motor serangan tim.
PSM mengandalkan kombinasi pengalaman dan darah muda. Akbar Tanjung siap memimpin lini tengah, didampingi oleh dua talenta muda, Karel Ridzald dan Muhammad Arham. Kehadiran Akbar diharapkan mampu menjaga keseimbangan sekaligus menjadi pembimbing bagi rekan-rekan mudanya.
Lini Depan: Pembuktian Striker Asing
Bhayangkara musim ini bertumpu pada deretan penyerang asing anyar: Stjepan Plazonja, Shanyder Borgelin, dan Andres Nieto. Meski belum mencatatkan gol di pekan pertama, mereka diproyeksikan jadi mesin gol baru The Guardians. Jangan lupakan pula Ilija Spasojevic, penyerang veteran yang masih bisa menjadi pembeda.
PSM pun punya ujung tombak baru, Victor Luiz dari Brasil. Striker ini belum membuka rekening golnya, namun laga melawan Bhayangkara bisa jadi momentum kebangkitannya. Ia akan mendapat dukungan dari Fahrul Aditia dan Ricky Pratama yang siap membantu lini serang Pasukan Ramang.
Kesimpulan
Duel Bhayangkara FC vs PSM Makassar akan menjadi laga hidup-mati bagi kedua tim yang sama-sama mencari kemenangan perdana. Bhayangkara punya deretan penyerang asing yang lapar gol, sementara PSM menaruh harapan besar pada ketajaman Victor Luiz serta keseimbangan lini tengah mereka.
Siapa yang lebih dulu bangkit dari keterpurukan? Jawabannya akan terungkap di lapangan malam ini.
