Berita Bola Terupdate

Statistik dan Rekor Terbaru di Dunia Sepak Bola

Kata Pelatih Vietnam Kim Sang-sik: Timnas Indonesia Bakal Lebih Sulit Dikalahkan Kalau Shin Tae-yong Pelatihnya

Timnas Indonesia Bakal Lebih Sulit Dikalahkan Kalau Shin Tae-yong Pelatihnya
0 0
Read Time:2 Minute, 55 Second

Pelatih Timnas Vietnam, Kim Sang-sik, membuat pernyataan mengejutkan terkait pemecatan Shin Tae-yong dari kursi pelatih Timnas Indonesia. Dalam wawancara eksklusif dengan media Korea Selatan, Yonhap News, dia mengaku diuntungkan dengan kepergian sang kompatriot.

Kim secara terbuka mengakui bahwa Timnas Indonesia akan menjadi lawan yang jauh lebih berbahaya jika masih diasuh Shin Tae-yong. Pernyataan ini mengundang perhatian luas mengingat kedua pelatih Korea Selatan tersebut akan saling berhadapan dalam berbagai kompetisi regional.

Komentar Kim ini muncul di tengah momentum positif Vietnam yang baru saja menjuarai Piala AFF U-23 2025 di bawah asuhannya. Sementara itu, STY kini telah hijrah ke Korea Selatan untuk menangani klub Ulsan HD setelah dipecat PSSI awal tahun ini.

Pernyataan tegas pelatih berusia 52 tahun ini sekaligus menjadi pengakuan tidak langsung atas kemampuan taktik Shin Tae-yong. Kim menilai kepergian STY dari Indonesia merupakan keberuntungan besar bagi Vietnam dalam persaingan sepakbola Asia Tenggara.

Pengakuan Jujur Pelatih Vietnam

Kim Sang-sik tidak menyembunyikan perasaan lega atas pemecatan Shin Tae-yong dari Timnas Indonesia. Dalam sesi wawancara daring tersebut, dia bahkan melontarkan “candaan” yang cukup pedas mengenai situasi ini.

“Kalau Shin Tae-yong masih memimpin Indonesia, saya rasa mereka akan jadi lawan yang jauh lebih merepotkan,” ungkap Kim dengan terus terang.

Meski demikian, Kim tetap menunjukkan sportivitas dengan mengucapkan harapan baik untuk masa depan STY. “Kepergian dia malah jadi keberuntungan untuk saya. Tapi, saya berharap dia sukses dengan karier barunya di Korea Selatan,” tambahnya.

Jejak Prestasi Gemilang Shin Tae-yong

Pernyataan Kim Sang-sik bukanlah tanpa dasar mengingat catatan impresif STY selama menangani Indonesia sejak Desember 2019. Meski mengalami masa sulit di awal kepelatihannya, pelatih berusia 54 tahun itu berhasil mengukir sejarah baru.

Prestasi paling membanggakan datang pada awal 2024 ketika STY membawa Timnas Indonesia tembus babak 16 besar Piala Asia 2023 di Qatar. Pencapaian ini menjadi yang pertama kali dalam sejarah sepakbola Indonesia dan mengangkat martabat Tim Garuda di kancah Asia.

Tidak berhenti di situ, STY juga mencatatkan prestasi luar biasa dengan Timnas Indonesia U-23 yang berhasil menembus semifinal Piala Asia U-23. Kemenangan sensasional atas Korea Selatan di babak perempat final menjadi momen paling berkesan dalam perjalanan karier kepelatihannya di Indonesia.

Momen Kejatuhan dan Pemecatan

Perjalanan manis Shin Tae-yong bersama Indonesia berakhir pahit di Piala AFF 2024 yang menjadi titik balik nasibnya. Kekalahan krusial 0-1 dari Vietnam di Stadion Viet Tri melalui gol tunggal Nguyen Quang Hai memicu serangkaian kritik keras.

Hasil buruk tersebut membuat Indonesia gagal melaju dari fase grup dan mengecewakan jutaan suporter Tanah Air. Kegagalan di turnamen regional yang dianggap lebih mudah dibandingkan kompetisi Asia ini menjadi pukulan telak bagi reputasi STY .

Tak lama setelah eliminasi memalukan tersebut, PSSI akhirnya memutuskan memecatnya dari kursi pelatih Timnas Indonesia. Keputusan kontroversial ini mengakhiri era 5 tahun STY yang dipenuhi pencapaian bersejarah namun berujung kekecewaan di akhir masa bakti.

Tantangan Baru Kim Sang-sik
Sementara STY kembali ke Korea Selatan untuk menangani Ulsan HD, Kim Sang-sik kini menikmati fase terbaik kariernya bersama Vietnam. Keberhasilan meraih gelar juara Piala AFF U-23 2025 menjadi modal berharga untuk menghadapi tantangan yang lebih besar.

Kim kini memiliki tanggung jawab ganda dengan target ambisius di depan mata dalam beberapa bulan ke depan. Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 menjadi ujian pertama untuk membuktikan konsistensi tim asuhannya di level yang lebih tinggi.

Tantangan terbesar menanti Kim di SEA Games ke-33 pada Desember mendatang dengan target meraih medali emas. Pencapaian ini akan menjadi puncak kesuksesan bagi pelatih yang pernah menangani berbagai klub di Korea Selatan sebelum hijrah ke Vietnam.

Happy
Happy
0 %
Sad
Sad
0 %
Excited
Excited
0 %
Sleepy
Sleepy
0 %
Angry
Angry
0 %
Surprise
Surprise
0 %