Kesabaran AC Milan terhadap proses transfer Ardon Jashari mulai menipis. Klub raksasa Italia itu telah memberi tenggat waktu kepada Club Brugge untuk memberikan jawaban final terhadap tawaran mereka. Jika dalam waktu yang ditentukan tak ada kejelasan, Milan tak segan menghentikan negosiasi dan beralih ke opsi lain.
Tawaran Akhir Rossoneri
Pihak manajemen Milan sudah menyampaikan bahwa tawaran terakhir mereka berada di angka €33,5 juta ditambah bonus sebesar €4,5 juta, atau jika dikonversi sekitar Rp620 miliar. Rossoneri menegaskan bahwa angka tersebut adalah final dan tidak akan ditingkatkan. Mereka juga menolak ikut serta dalam permainan tawar-menawar berlarut yang dinilai tidak produktif.
Milan memberikan batas waktu 48 hingga 72 jam ke depan untuk menerima atau menolak tawaran itu. Bila tidak ada kejelasan, mereka menyatakan siap mundur dan mengarahkan fokus ke target lain.
Brugge Bertahan Keras, Gangguan dari Timur Tengah
Club Brugge tetap bersikukuh pada valuasi mereka sebesar €40 juta (sekitar Rp684 miliar), dan belum menunjukkan tanda-tanda akan melunak. Situasi makin rumit setelah muncul laporan bahwa klub asal Arab Saudi, Neom FC, turut memasukkan tawaran sebesar €45 juta (sekitar Rp770 miliar), yang membuat negosiasi semakin kompleks.
Meski demikian, AC Milan tetap dengan pendiriannya. Mereka tak mau terjebak dalam persaingan harga dengan klub-klub berkantong tebal. Tekanan pun kembali mereka lempar ke pihak Brugge: segera ambil keputusan atau kesepakatan batal.
Jashari Ingin ke Milan, Tapi Terkunci
Ardon Jashari sendiri sebenarnya ingin hengkang dan menyambut baik minat AC Milan. Gelandang muda asal Swiss itu sudah menyampaikan keinginannya kepada manajemen Brugge agar diberi jalan untuk pindah. Namun hingga kini, klub Belgia itu belum bersedia melepasnya dengan harga yang diajukan Milan.
Situasi ini membuat Milan merasa waktu dan energi mereka terbuang sia-sia. Dengan waktu yang semakin menipis menuju penutupan bursa transfer, Milan mulai mencari alternatif lain.
Target Cadangan Sudah Disiapkan
Apabila transfer Jashari benar-benar batal, AC Milan tidak akan panik. Mereka telah memantau gelandang muda Valencia, Javi Guerra, sebagai opsi cadangan. Meski Guerra dikabarkan nyaris memperpanjang kontraknya di Spanyol, Milan tetap berharap bisa menggoda sang pemain dengan tawaran proyek menarik di San Siro.
Selain Guerra, Milan juga mempertimbangkan kemungkinan untuk mengalihkan alokasi dana ke sektor lain dalam skuad. Apalagi mereka baru saja memperkuat lini tengah dengan hadirnya Samuele Ricci dan Luka Modric. Jika transfer Jashari tak kunjung terwujud, Milan tak akan memaksakan diri dan lebih memilih strategi yang realistis.